satu, Pancasila;
kedua, UUD 1945;
ketiga, NKRI;
… keempat, kemajemukan, pluralisme, kebhinneka-tunggal-ikaan, itu FINAL.
Tapi saya seorang pluralis dan saya tidak bisa menerima –dalam kepemimpinan saya nanti, kalau saya terpilih menjadi presiden– tindakan atau kebijakan yang diskriminatif.
SBY said, Katakan kepada mereka : “tidak benar SBY bersetuju syariat Islam menggantikan hukum nasional, dan syariat Islam akan dimasukkan dalam pembukaan UUD. Komitmen SBY pada pluralisme FINAL.”
Yang kedua, sampaikan (SBY Said) : “SBY ini di komunitas Islam dikatakan PRO KRISTEN, PRO MINORITAS. Oleh karena itu, lihat caleg-caleg demokrat.” Katakan, kabarkan seperti itu: “Sementara kepada kita dikatakan SBY menyetujui syariat Islam.” Saya yakini, bapak bilang: “saya sudah bertemu SBY, berdialog langsung, dia tetap komitmennya dan tidak pernah berubah.”
Innalillahi waa inna ilahi rojiun…
Sumber: arrahmah.com
0 comments: