26 Feb 2011
Sheikh Yusuf Qardawi, pemimpin ulama sedunia dan ilmuwan terkemuka, mengeluarkan fatwa, “Siapa saja kaum muslimin yang dapat menjangkau Presiden Libya Muammar Gadhafi, hendaklah ia membunuhnya”.
Menurut pemimpin ulama dunia itu, fatwa yang dikeluarkannya, karena Gadhafi telah membunuh ribuan kaum muslimin. Bila tidak dihentikan, maka akan lebih banyak lagi korban. Sheikh Qardawi telah menghalalkan darahnya Gadhafi, yang melakukan kejahatan dengan tanpa henti membunuhi rakyatnya sendiri.
Fatwa Sheik Qardawi itu disampaikan dalam Khutbah Jum’at di Masjid Umar Ibn Khattab, Qatar, yang menyerukan kepada siapa saja, yang dapat menjangkau Presiden Libya itu, hendaklah ia membunuhnya. Karena bila tidak dihentikan akan lebih banyak darah kaum muslimin yang tertumpah.
Selanjutnya, Sheik Qardawi menyatakan, “Saya akan mempertanggungjawabkan di akhirat nanti atas fatwa yang saya keluarkan, berkenaan seruan untuk membunuh Gadhafi ini”, tegasnya.
Seruan pemimpin ulama dunia itu, adalah yang kedua kalinya, dan sebelumnya telah disampaikan, ketika Khutbah Jum’at di Tahrir Square, Kairo, di mana Sheikh Qardawi, meminta tentara Libya, agar membunuh Gadhafi, karena sudah menumpahkan darah kaum muslimin dengan sia-sia.
Ribuan orang telah tewas di bantai oleh pasukan keamanan yang setia kepada Gadhafi. Di ibukota Tripoli, pasukan keamanan dan milisi yang didatangkan dari negara-negara Afrika telah bertindak sangat kejam, membantai siapa saja yang keluar di jalan-jalan. Mereka menembaki orang-orang yang dijalan-jalan seperti menembaki binatang, tanpa sedikitpun belas kasihan.
uman Right Watch yang merupakan lembaga di Badan PBB telah bersidang di Jenewa, dan mengeluarkan pernyataan yang mengutuk kekejaman dan genoside (pembantaian massal), dan tindakan itu merupakan kejahatan kemanusiaan. Di mana Gadhafi dapat diadili di pengadilan kejahatan perang atas kejahatan kemanusiaan yang di lakukannya di Den Haag. (mhi/aljz)
Menurut pemimpin ulama dunia itu, fatwa yang dikeluarkannya, karena Gadhafi telah membunuh ribuan kaum muslimin. Bila tidak dihentikan, maka akan lebih banyak lagi korban. Sheikh Qardawi telah menghalalkan darahnya Gadhafi, yang melakukan kejahatan dengan tanpa henti membunuhi rakyatnya sendiri.
Fatwa Sheik Qardawi itu disampaikan dalam Khutbah Jum’at di Masjid Umar Ibn Khattab, Qatar, yang menyerukan kepada siapa saja, yang dapat menjangkau Presiden Libya itu, hendaklah ia membunuhnya. Karena bila tidak dihentikan akan lebih banyak darah kaum muslimin yang tertumpah.
Selanjutnya, Sheik Qardawi menyatakan, “Saya akan mempertanggungjawabkan di akhirat nanti atas fatwa yang saya keluarkan, berkenaan seruan untuk membunuh Gadhafi ini”, tegasnya.
Seruan pemimpin ulama dunia itu, adalah yang kedua kalinya, dan sebelumnya telah disampaikan, ketika Khutbah Jum’at di Tahrir Square, Kairo, di mana Sheikh Qardawi, meminta tentara Libya, agar membunuh Gadhafi, karena sudah menumpahkan darah kaum muslimin dengan sia-sia.
Ribuan orang telah tewas di bantai oleh pasukan keamanan yang setia kepada Gadhafi. Di ibukota Tripoli, pasukan keamanan dan milisi yang didatangkan dari negara-negara Afrika telah bertindak sangat kejam, membantai siapa saja yang keluar di jalan-jalan. Mereka menembaki orang-orang yang dijalan-jalan seperti menembaki binatang, tanpa sedikitpun belas kasihan.
uman Right Watch yang merupakan lembaga di Badan PBB telah bersidang di Jenewa, dan mengeluarkan pernyataan yang mengutuk kekejaman dan genoside (pembantaian massal), dan tindakan itu merupakan kejahatan kemanusiaan. Di mana Gadhafi dapat diadili di pengadilan kejahatan perang atas kejahatan kemanusiaan yang di lakukannya di Den Haag. (mhi/aljz)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments: